Proyeksi Harga Bitcoin Tahun 2024 Menurut Robert Kiyosaki
GENPOP -- Media AS yang fokus pada bisnis dan ekonomi, Wall Street Journal (WSJ), memuat artikel di mana penulisnya menyatakan ekonomi di Amerika Serikat kuat. Namun penulis buku keuangan terlaris 'Rich Dad Poor Dad,' Robert Kiyosaki menyampaikan hal sebaliknya. Dia pun melakukan serangan balik terhadap klaim artikel WSJ tersebut.
Kiyosaki menyebut penulis artikel WST itu dengan 'Numb Nuts' atau mati rasa. Kiyosaki bahkan menyebut Amerika bangkrut dan kenaikan pasar saham itu terjadi hanya karena Presiden AS Joe Biden menaikkan plafon utang.
Kiyosaki Dukung Bitcoin dan Emas
Setelah menyampaikan pandangannya soal ekonomi AS, Kiyosaki blak-blakan mendukung Bitcoin, emas dan perak. Ini dia sampaikan dalam cuitan di akun twitternya pada 31 Juli 2023 lalu.
Artikel yang dirujuk oleh Kiyosaki adalah artikel berjudul 'U.S. Economic Growth Accelerates, Defying Slowdown Expectations' yang diterbitkan pada 27 Juli. Penulis artikel WSJ itu berpendapat bahwa ekonomi AS telah tumbuh 2,4 persen pada kuartal kedua tahun 2023. Ini menunjukkan AS terhindar dari resesi.
BACA JUGA: Robert Kiyosaki Masih Lebih Memilih Bitcoin dan Emas Ketimbang Saham
Artikel WSJ soal Ekonomi AS
Dalam artikel WSJ itu, tertulis, "Ketika inflasi turun dari level tertinggi dalam sejarah dan pasar tenaga kerja tetap kuat, pertumbuhan yang solid menambah prospek soft landing di mana inflasi kembali mendekati target 2 persen Federal Reserve tanpa resesi."
WSJ juga melaporkan bahwa ekonomi telah tumbuh lebih baik dari laju 2 persen selama setahun terakhir, setelah kontraksi ringan di awal tahun 2022. Pertumbuhan ini "kurang lebih sejalan" dengan laju dalam dekade tersebut sebelum pandemi melanda.