Gaya Hidup

Efek Candu Instagram dan Facebook Bagi Anak Ternyata Seperti Rokok, Ini Penjelasannya

Instagram dan Facebook Berbahaya bagi Anak-anak, Sama Seperti Rokok dan Alkohol. (Pixabay)
Instagram dan Facebook Berbahaya bagi Anak-anak, Sama Seperti Rokok dan Alkohol. (Pixabay)

GENPOP -- Apakah Instagram dan Facebook membuat ketagihan alias candu, sehingga serupa dengan cara merokok yang membuat banyak orang ketagihan?

Pertanyaan tersebut diperdebatkan oleh sekelompok orang di 42 negara bagian Amerika, termasuk Massachusetts, dalam gugatan terhadap Meta, perusahaan induk dari dua platform media sosial raksasa tersebut.

Mereka menuduh Meta merancang produk yang memikat anak-anak, menipu masyarakat tentang bahaya produk tersebut, dan pada akhirnya, memperburuk krisis kesehatan mental di kalangan generasi muda, semuanya demi meningkatkan keuntungan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dilansir dari bu.edu pada Jumat, 3 November 2023, Jaksa Agung yang mengajukan gugatan mengatakan Facebook dan Instagram 'mengeksploitasi dan memanipulasi' anak-anak.

Argumen yang menurut beberapa ahli hukum serupa dengan kasus yang diajukan terhadap Big Tobacco pada tahun 1990an yang menyebabkan adanya pembatasan yang kuat terhadap cara pemasaran rokok.

“Meta telah mengincar seluruh generasi muda demi keuntungan. Perusahaan tahu persis bagaimana keputusan desain [mereka] dapat dan akan membuat generasi muda kecanduan, namun tetap menggunakannya."

"Dan dalam banyak kasus menolak penggunaan alternatif yang mereka tahu akan mengurangi dampak buruk terhadap generasi muda. Mereka melakukan semua ini demi keuntungan, bukan manusia, bukan pengguna muda," kata Jaksa Agung Massachusetts Andrea Campbell saat mengumumkan gugatan tersebut.

Sebagai tanggapan, Meta mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menciptakan ruang online yang aman dan positif bagi anak-anak dan telah menciptakan banyak fitur untuk mendukung pengguna muda dan keluarga mereka.

Penjelasan yang disampaikan Meta ditanggapi oleh Sophie Godley, seorang profesor klinis ilmu kesehatan masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Boston.

Dia pernah menjadi direktur Kantor Kesehatan Remaja dan Pengembangan Pemuda di Departemen Kesehatan Masyarakat Massachusetts.

Godley juga pernah mengajar Pengantar Kesehatan Masyarakat untuk mahasiswa sarjana, di antara mata kuliah lainnya untuk mahasiswa pascasarjana dan sarjana.

Sophie Godley mengatakan dalam pandangannya bahwa ketergantungan anak terhadap media sosial dari Meta telah berlangsung lama. Bahkan sebelum Pandemi Covid-19 berlangsung. Dampaknya juga dirasakan sangat lama.

Ia mengibaratkan, efek kecanduan media sosial Meta seperti nikotin dalam rokok dan alkohol dalam minuman keras. Sophie Godley menganggap ide untuk menggugat Meta sangat relevan dan memiliki tujuan yang baik.

Sophie Godley bahkan menyarankan agar orang tua dan pihak sekolah menjauhkan anak-anak remaja dari ponsel. Ia meyakini bahwa media sosial yang ada dalam smartphone sangat beracun dan dapat berdampak buruk pada perkembangan anak-anak.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Boyong Masa Depan Sekarang Juga