JAKARTA -- Grup band Apple Mint kembali hadir menghibur para penggemarnya lewat single terbaru berjudul Happy Without Me.
Perilisan single dari band yang beranggotakan Bianura Azka Ghifari (vokal dan bass), Ryan Winter (vokal dan rhythm), dan Lorenzo Gibbs (lead guitar) ini dilakukan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Acara perilisan single Happy Without Me dihadiri keluarga dari ketiga personel Apple Mint serta ratusan fans band pendatang baru di blantika musik Tanah Air itu.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Kita bertiga sangat bersyukur sekali karena banyak orang yang datang dan support kita di single terbaru ini," kata Bianura Azka dalam konferensi pers di Taman Ismail Marzuki (TIM).
Lagu Happy Without Me merupakan single ketiga dari Apple Mint. Di lagu ini, Apple Mint memberikan suguhan berbeda dari dua single sebelumnya, Apple Three dan On The Way Home.
Jika lagu Apple Three bertemakan cinta dan On The Way Home bercerita tentang seseorang yang kesepian alias galau, di lagu Happy Without Me ini justru kontras antara lirik dan aransemen musiknya.
Pasalnya, lirik lagu teranyar band asal Jakarta ini menceritakan kesedihan seseorang dalam memperjuangkan cintanya, sementara aransemen musiknya bernuansa ceria.
"Di single Apple Three itu kita lebih mengusung lagu tentang cinta tapi bukan yang sad (sedih). Kemudian On The Way Home tentang seseorang yang kesepian dan bimbang".
"Kalau lagu yang ini (Happy Without Me) tentang kehilangan, tapi pembawaannya di lagu ini kita happy walaupun liriknya sedih," ungkap Bianura Azka.
Lorenzo Gibbs menambahkan lagu ini sangat relate dengan kehidupan banyak orang, dimana mereka berpura-pura bahagia di hadapan orang lain padahal memendam rasa sakit yang mendalam karena kehilangan orang yang dicintai.
"Banyak orang di dunia ini sebenarnya sedih, tapi mereka berusaha menutupi itu dengan keceriaan. Di sekitar kita juga mungkin ada orang-orang seperti itu, tapi kita gak tau karena mereka pretending to be happy tapi on the inside mereka sebenarnya sedih," ujar Lorenzo.
Secara umum, lagu Happy Without Me mengisahkan tentang kehilangan pasangan. Namun, lagu ini juga bisa diartikan mewakili kesedihan seseorang yang ditinggal keluarga tercinta. Hal itu terlihat dari video klipnya yang menggambarkan tiga anak tengah merindukan sosok nenek yang disayangi.
"Ide awal yang ingin kita tampilkan di video klipnya cuma bersenang-senang. Jadi ada satu yang heart broken (patah hati), kemudian dua temannya cheer up (memberi semangat). Tapi in the end (pada akhirnya) kita mikirnya terlalu simple, jadinya kayak iklan," ucap Lorenzo.
"So, kita coba mikir gimana caranya bikin video klip yang lebih meaningfull (lebih bermakna) dan masih make sense sama lagunya juga, masih nyatu, akhirnya jadilah video klip ini," ucap Lorenzo.
Dengan dirilisnya single ketiga Happy Without Me, Apple Mint menunjukkan eksistensinya di industri musik Indonesia.
Sebagai pendatang baru, band yang mengusung genre pop progresif ini mengaku tak khawatir dengan persaingan di blantika musik Tanah Air.
"Menurut kita musik itu bukan kompetisi, karena setiap orang punya selera masing- masing, punya pasar masing-masing. Jadi kami hanya fokus berkarya, bukan memikirkan persaingan agar karya yang kita keluarkan itu benar-benar tulus," ujar Ryan Winter.
Karena ketulusan dalam bermusik itulah yang membuat karya Apple Mint mendapat sambutan positif dari para penggemar dan penikmat musik.
"Sejauh ini sambutannya positif karena mungkin karya yang kita buat sesuai dengan selera masyarakat Indonesia, jadi untuk komen-komen di sosial media maupun di real life itu positif," ucap Bianura Azka.
Band yang memiliki penggemar didominasi Gen Z ini berharap ke depannya karya-karya mereka makin dikenal banyak orang dan mendapat tempat di hati penikmat musik Tanah Air.
"Jujur sekarang kita rasanya lega, karena acaranya sudah selesai dan benar-benar lancar, kita sangat bersyukur. Untuk harapan ke depannya semoga Apple Mint lebih dikenal karena karya-karyanya dan semoga lebih disayang orang-orang," ucap Bianura Azka.
