MultiIntegra-SMKN 2 Depok Yogya Kolaborasi Bentuk Kelas Industri Siap Kerja
JAKARTA -- MultiIntegra Technology Group (MITG) menjalin kerjasama dengan SMKN 2 Depok Yogyakarta selama sekitar 20 tahun dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). MITG yang didirikan oleh Aloys Sutarto memiliki sejarah panjang dalam merekrut lulusan SMKN 2 (dahulu dikenal sebagai STM Pembangunan Yogyakarta - STEMBAYO).
Ketertarikan MITG pada alumni STEMBAYO bermula dari pengalaman pribadi Aloys Sutarto pada akhir 1980-an, saat ia berteman dan bekerja bersama alumni STEMBAYO. Meskipun hanya lulusan SLTA, mereka menunjukkan kemampuan dan ketangguhan luar biasa.
"Ketika MITG berdiri, saya tidak ragu untuk menghubungi pihak sekolah dan meminta alumninya untuk mengikuti seleksi karyawan di MITG. Hasilnya, dua orang terpilih dan hingga kini masih bekerja dengan prestasi gemilang di perusahaan ini," kata Direktur Utama MITG, Aloys Sutarto dalam keterangan pers, Selasa (27/8/2024).
MITG baru saja menggelar pertemuan dengan perwakilan SMKN 2 Depok Yogyakarta di Ballroom Gedung Integraha – Lokantara, Jakarta, Selasa (28/8/2024). Pertemuan tersebut menghasilkan rencana implementasi dua program: Kelas Industri untuk MITG dan Kelas Pembentukan Karakter "MultiIntegra Goes to School". Konsepnya telah dikembangkan melalui Business Building Academy untuk keperluan internal MITG.
"Kedua program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi teknis (hard-skill) dan non-teknis (soft-skill) siswa SMKN 2 Depok Yogyakarta, mempersiapkan mereka menghadapi era otomatisasi digital dan transformasi bisnis," ujar Aloys.
Aloys menyatakan kepuasannya terhadap kualitas lulusan STEMBAYO. Selama 20 tahun, MITG terus menjalin kerja sama dengan SMKN 2 Depok Yogyakarta melalui program PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi siswa tahun terakhir sebagai bagian dari komitmen pengembangan SDM.
Salah satu Direktur MITG sekaligus alumni STEMBAYO, Bagus Puguh menyampaikan evaluasi dan kebutuhan industri terkait kompetensi, motivasi, dan perilaku siswa sebelum memasuki dunia kerja. Ia mengingatkan era otomatisasi digital dan transformasi bisnis membutuhkan tenaga kerja yang kreatif dan unggul.
"Hal ini akan membuat lulusan SMKN 2 Depok Yogyakarta lebih siap bekerja dan sesuai dengan kebutuhan industri, khususnya di MultiIntegra Technology Group," ujar Bagus.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Depok Yogyakarta, Dodot Yuliantoro, menyambut positif kelanjutan kerjasama ini. Ia menekankan pentingnya program PKL sebagai jembatan bagi siswa untuk memasuki dunia kerja. Kedua belah pihak sepakat kerja sama ini perlu disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan bisnis di industri.
"Ke depannya, guru kami dapat mengikuti pelatihan langsung di industri, dan sebaliknya ada instruktur dari MITG sebagai 'guru tamu' di sekolah kami," ujar Dodot.
Diketahui, Alumni STEMBAYO di MITG saat ini telah menduduki berbagai posisi penting termasuk Direktur, Kepala Divisi, dan Manajer. Meskipun mayoritas lulusan berasal dari jurusan Teknik, hanya 18% yang masih bekerja di bidang teknis, sementara 82% lainnya tersebar di berbagai bidang seperti Sales & Marketing, HRD, Purchasing, Project Management, dan Accounting & Keuangan. Hal ini menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa dari para lulusan STEMBAYO di berbagai posisi dalam perusahaan.