Cara Upbit Indonesia Perkuat Keamanan Transaksi Kripto

JAKARTA -- Upbit Indonesia mendukung kebijakan baru yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kebijakan ini dalam rangka memperkuat ketahanan sektor jasa keuangan di tengah meningkatnya risiko penipuan dan ancaman finansial global.

OJK mengumumkan serangkaian inisiatif yang mencakup penguatan regulasi terkait Anti-Fraud, tata kelola yang baik, serta penggunaan teknologi pengawasan modern seperti Supervisory Technology dan Artificial Intelligence (AI).

Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi mengapresiasi inisiatif OJK dalam memperkuat regulasi untuk mencegah tindak kejahatan di sektor keuangan digital. Hal ini sejalan dengan misi Upbit menciptakan ekosistem transaksi aman dan transparan.

Scroll untuk membaca

"Upbit berkomitmen untuk mematuhi semua regulasi yang akan diterapkan oleh OJK, termasuk dalam upaya pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Kami percaya bahwa langkah ini akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap industri aset kripto di Indonesia," kata Resna dalam keterangannya pada Selasa (24/9/2024).

Upbit Indonesia juga telah mengimplementasikan Travel Rule melalui teknologi VerifyVASP. VerifyVASP memungkinkan Upbit untuk memverifikasi identitas pengguna dalam setiap transaksi. Hal ini dapat memastikan seluruh proses transaksi dilakukan secara aman dan sesuai dengan regulasi internasional.

"Implementasi VerifyVASP adalah langkah penting dalam meningkatkan keamanan transaksi digital di platform kami. Dengan adopsi teknologi ini, kami dapat memastikan bahwa setiap transaksi di Upbit sudah mematuhi standar global dan di saat yang sama juga mendukung kebijakan regulator lokal seperti Otoritas Jasa Keuangan," ujar Resna.

Resna juga menyebut keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi adalah prioritas utama. Resna meyakini kolaborasi antara regulator dan pelaku industri penting untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus mengurangi risiko di ekosistem aset digital.

"Melalui langkah-langkah ini, Upbit Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pengalaman transaksi yang aman, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem keuangan digital yang lebih kuat dan terpercaya di Indonesia," ujar Resna.