Kelemahan Investasi Kripto yang Perlu Dicermati
GENPOP -- Binance AS mengirim email kepada para penggunanya dengan dua berita besar. Pertama, simpanan dolar di platform tersebut tidak diasuransikan oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).
Yang dilindungi oleh asuransi FDIC adalah simpanan di rekening bank yang diasuransikan jika terjadi kegagalan bank. Namun itu tidak mencakup aset kripto.
Kedua, Binance AS mengatakan pelanggan tidak lagi dapat menarik dolar dari platform tersebut.
Jika pelanggan ingin menarik dana dolar AS dari akunnya, mereka dapat melakukannya dengan mengonversi dana dolar AS menjadi stablecoin atau aset digital lainnya, yang selanjutnya dapat ditarik.
Dari penjelasan di atas, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami. Apakah mungkin kripto dilindungi oleh asuransi FDIC?
Kelemahan Investasi Kripto yang Perlu Dipahami
Salah satu dari banyak risiko yang terlibat dalam investasi kripto adalah kurangnya regulasi dan terbatasnya perlindungan investor.
Karena itu, jika kamu memiliki aset pada platform kripto yang bangkrut, maka uang kamu bisa tertahan dalam proses kebangkrutan yang panjang dan tidak ada jaminan kamu akan mendapatkannya kembali.
Beberapa platform kripto, seperti Coinbase dan Gemini Exchange, mengatakan simpanan dolar dari investor AS disimpan di bank yang diasuransikan oleh FDIC dan mendapat manfaat dari apa yang disebut "asuransi pass-through FDIC".
Namun, itu hanya melindungi dolar jika bank gagal. Hal ini tidak akan berlaku jika bursa kripto itu sendiri yang runtuh.
Kami telah melihat berbagai platform kripto, seperti Voyager yang sekarang sudah tidak berfungsi, yang mengklaim bahwa mereka menawarkan perlindungan FDIC dan mencoba memberikan kesan bahwa mereka aman seperti bank.
Namun, penting diketahui bahwa bursa kripto tidak memiliki perlindungan yang sama seperti bank. Tidak dalam hal asuransi FDIC, dan tidak dalam hal peraturan serta regulasi tentang cara mereka mengelola uang kamu.