Cryptolab

5 Fakta di Balik Usainya Masalah Bursa Kripto Binance di AS

5 Fakta yang Wajib Diketahui Setelah Masalah Bursa Kripto Binance di AS Tuntas. (dok. Republika)
5 Fakta yang Wajib Diketahui Setelah Masalah Bursa Kripto Binance di AS Tuntas. (dok. Republika)

GENPOP -- Permasalahan hukum yang menyeret Binance sebagai salah satu bursa kripto terbesar di dunia, akhirnya tuntas juga.

Penting diketahui, Binance tersangkut masalah hukum di AS karena tuduhan penggelapan dan penipuan oleh Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC). Komisi ini menuntut Binance dengan tiga tuntutan.

Pertama, melakukan bisnis pengiriman uang tanpa izin. Kedua, melanggar Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional, dan ketiga ialah konspirasi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di antara kesalahan fatal Binance yang disebutkan oleh SEC yaitu Binance mengirim layanannya ke Iran, yang artinya Binance memfasilitasi transaksi Iran yang besarnya miliar dolar AS.

Adapun jika ditelaah apa saja yang ada di balik selesainya kasus hukum Binance di AS, maka ada lima fakta yang perlu untuk disimak.

Pertama, Changpeng Zhao sebagai salah satu pendiri Binance, mengaku bersalah atas tuduhan terkait anti pencucian uang dan pelanggaran sanksi AS. Akibat pengakuannya, harga kripto termasuk bitcoin sempat terjadi penurunan.

Berita Terkait

Image

GRP Dukung PemenuhanTarget NZE 2050

Image

Cara Upbit Indonesia Perkuat Keamanan Transaksi Kripto

Image

Upbit Indonesia Hapus Biaya Perdagangan di Pasar USDT

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Boyong Masa Depan Sekarang Juga