Apa Surat yang Diutamakan Dibaca pada Malam Jumat?

Khazanah  
Apa Surat yang Diutamakan Dibaca pada Malam Jumat?
Apa Surat yang Diutamakan Dibaca pada Malam Jumat?

GENPOP -- Terdapat surat yang diutamakan untuk dibaca pada malam Jumat. Hal ini sesuai dengan penjelasan yang disampaikan oleh Pakar Ilmu Alquran, KH Ahsin Sakho Muhammad.

Kiai Ahsin Sakho mengatakan, Nabi Muhammad SAW memberikan tuntunan untuk membaca Surat Al Kahfi di malam Jumat dan hari Jumat.

Dia mengutip hadits yang dikeluarkan oleh Al Hakim dan Al Baihaqi, bahwa Rasulullah SAW bersabda, siapa yang membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat atau malam Jumat, maka Allah SWT akan memberikan cahaya kepada orang tersebut selama satu pekan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Doktor lulusan Universitas Islam Madinah Arab Saudi itu menjelaskan, bila pada pekan depan Surat Al-Kahfi dibaca lagi, maka cahaya rohani yang mulai padam itu akan menyala kembali.

Dengan membaca Surat Al Kahfi di waktu tersebut, Rasulullah SAW ingin mengingatkan kepada umatnya tentang akan adanya peristiwa-peristiwa yang terjadi pada Hari Kiamat.

Di dalam Surat Al Kahfi itu terkandung hubungan dengan peristiwa-peristiwa menjelang Hari Kiamat, yang terkadang kita lupa dengan Hari Kiamat.

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur'an Arjawinangun Cirebon itu mengungkapkan, dalam ayat-ayat awal Surat Al Kahfi, disampaikan bahwa segala sesuatu di Bumi ini hanya hiasan sebagai ujian bagi hamba-Nya untuk melakukan perbuatan yang terbaik.

Segala sesuatu di Bumi dalam ayat tersebut mengacu pada pemandangan yang indah seperti gunung-gunung, harta benda, dan sebagainya, yang pada akhirnya semua itu akan lenyap.

Seorang hamba yang terpukau dengan harta benda, maka akan menjadikan dunia sebagai tujuan utama. Tetapi bagi orang yang meyakini tentang adanya Hari Pembalasan atau Hari Akhir, maka dia tidak akan terpukau dengan kesenangan dunia.

"Bila dihayati, berarti orang-orang itu harus berpikir tentang nasib manusia di akhir zaman. Di sinilah falsafah Surat Al Kahfi. Karena itu, yang bagus itu adalah yang betul-betul menghayati tentang apa yang ada di dalam Surat Al-Kahfi," tuturnya.

Kiai Ahsin juga menuturkan, Surat Al-Kahfi bercerita tentang berbagai hal. Di antaranya, tujuh pemuda (Ashabul Kahfi) yang menyingkir dari kampung halamannya demi menyelamatkan keimanannya. Mereka ditidurkan oleh Allah SWT di dalam gua selama lebih dari 300 tahun.

"Tidurnya tujuh pemuda itu seperti kematian karena tidur adalah setengah kematian, dan Allah membangkitkan mereka kembali. Maka, ini ada hubungannya dengan Hari Kiamat. Kita pada hari Jumat itu diingatkan akan adanya hari kemudian, dan pasti semua akan dibangkitkan kembali untuk menjalani perhitungan amal," katanya.

Surat Al-Kahfi juga menceritakan soal pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khiddir, yang mengandung hikmah bahwa ada ilmu dari Allah yang dibagikan kepada manusia, dan ada yang tidak dibagikan dan hanya dimiliki Nabi Khidir berupa pengetahuan untuk melihat masa depan.

Nabi Khidir melakukan tiga hal yang antara lain menaiki perahu lalu melubangi perahu tersebut. "Secara syar'i tentu ini tidak bisa, masak orang pinjam perahu terus dirusak perahunya. Tetapi kenapa ini dilakukan, karena jika tidak dilubangi agar tenggelam, maka perahunya akan dirampas oleh penguasa saat itu," ucapnya.

Berikutnya, Nabi Khidir membunuh seorang anak muda karena jika tidak dibunuh, pemuda itu bisa membuat orang tuanya, yang beriman kepada Allah SWT, terjerumus pada kekafiran.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image