Dahsyat! Harga Bitcoin Sentuh Puncak Tertinggi Sejak All Time High 2021
GenpOp. -- Dahsyat, mungkin satu kata ini yang bisa mewakili momentum kenaikan harga Bitcoin (BTC) dalam setahun terakhir. Per Selasa (13/2/2024) dini hari, berdasarkan data terbaru coinmarketcap, harga Bitcoin ada di angka Rp 774 juta, naik 126 persen dalam satu tahun terakhir.
Adapun dalam satu bulan terakhir, harga bitcoin melonjak 14 persen. Sedangkan dalam sepekan terakhir, harga bitcoin naik 16 persen.
Bahkan harga bitcoin saat ini ada di puncak tertinggi sejak tercapainya harga tertinggi atau all time high (ATH) Rp 1,07 miliar pada November 2021.
Harga Bitcoin saat ini yang sebesar Rp 774 juta hanya selisih 27 persen untuk bisa mencapai puncak harga tertinggi yang pernah terjadi pada November 2021, yakni Rp 1,07 miliar.
Harga terendah Bitcoin adalah sebesar Rp 757, yang terjadi pada Juli 2010 atau 14 tahun lalu.
Analisa yang dibuat oleh analis kripto, Michael van De Poppe, tampaknya cukup akurat untuk menggambarkan prediksi harga bitcoin menjelang Halving Bitcoin. Dia meyakini harga Bitcoin mungkin mencapai 51.500 dolar AS (Rp 804 juta) sebelum Halving.
Michael mengatakan bahwa level di atas 51.000 dolar AS berada dalam pusaran likuiditas dan mengujinya dapat mengakibatkan kemunduran bearish. Ini karena banyak kalangan yang memanfaatkan kenaikan harga Bitcoin dengan melakukan aksi jual.
Namun, diperkirakan, ini adalah penurunan harga bitcoin yang sifatnya jangka pendek, sehingga dapat menjadi peluang pembelian yang baik.
Selain itu, menjelang Halving Bitcoin, para analis kripto juga meyakini bahwa harga dapat dengan mudah mencapai 50 ribu dolar AS (sekitar Rp 781 juta) sebelum peristiwa Halving Bitcoin.
Halving Bitcoin sebagian besar dianggap sebagai peristiwa paling bullish dalam sejarah. Terlepas dari signifikansi fundamentalnya, hal ini telah mendorong kekuatan luar biasa tidak hanya pada harga Bitcoin tetapi juga di seluruh aset kripto altcoin.