Harga Bitcoin Diprediksi Terbang ke Rp 1,5 miliar Selama 3 Bulan Mendatang
GenpOp. -- Harga Bitcoin (BTC) berada dalam performa yang luar biasa. Mencapai tingkat harga yang belum pernah terlihat sejak akhir tahun 2021.
Di tengah tren bullish ini, analis kripto terkemuka yang juga seorang investor, Marc van der Chijs, membuat prediksi yang berani. Pasalnya dia yakin harga Bitcoin akan mencapai 100 ribu dolar AS (sekitar Rp 1,5 miliar) selama tiga bulan ke depan.
Apa dasar yang digunakan oleh Marc van der Chijs? Dia menjelaskan, Marc van der Chijs telah berbagi wawasan menarik tentang grafik Bitcoin pasca-ETF. Dia mengungkap prediksi menarik ini untuk tiga bulan ke depan.
Harga Bitcoin Naik 2 persen Setiap Hari
Van der Chijs mengatakan, bertambahnya jumlah orang yang berinvestasi di Bitcoin melalui Exchange-Traded Funds (ETFs) menyebabkan kenaikan harga Bitcoin sebesar 2 persen setiap hari. Ini seperti menambahkan 1.000 dolar AS (sekitar Rp 15 juta) ke nilainya setiap hari.
Memicu FOMO
Sekarang, arus masuk ini melampaui Bitcoin yang baru dibuat sebanyak 10-12 kali lipat. Van der Chijs menyoroti bahwa seseorang secara strategis menjual BTC mereka dengan harga lebih tinggi untuk memenuhi pesanan ETF.
Hal tersebut tidak hanya mendorong harga menjadi lebih tinggi tetapi juga memicu FOMO (Fear of Missing Out) di kalangan investor ETF.
Van der Chijs melihat peluang bagi para pedagang selama periode penyelesaian sebelum pasar AS dibuka. Periode ini, menurutnya, memberikan peluang untuk memanfaatkan lonjakan harga.
Pertama, pengurangan separuh imbalan penambangan BTC pada pertengahan April akan mengurangi produksi harian koin baru dari 900 menjadi 450, sehingga meningkatkan guncangan pasokan.
Kedua, penasihat keuangan akan memperoleh kemampuan untuk menjual ETF baru setelah 90 hari perdagangan pada awal Mei, yang berpotensi menyebabkan lebih banyak orang ingin membeli Bitcoin.
Prediksi Terbaru Harga Bitcoin
Van der Chijs memprediksi harga Bitcoin kemungkinan akan naik sebesar 1.000 dolar AS setiap hari dalam beberapa minggu mendatang. Menantikan halving Bitcoin yang akan datang dan pengenalan ETF baru, dia memperkirakan lonjakan harga bitcoin ini akan semakin meningkat.
Akibatnya, dia memperkirakan kemungkinan harga tertinggi baru sepanjang masa (all time high), yang berpotensi melampaui 69 ribu dolar AS (senilai Rp 1 miliar) sebelum halving.
Dia juga memprediksi bahwa Bitcoin bisa mencapai 100 ribu dolar AS (sekitar Rp 1,5 miliar) dalam 2-3 bulan ke depan kecuali terjadi sesuatu yang tidak terduga. []