Jack Ma: Teknologi Blockchain Bisa Ubah Dunia Lebih dari yang Dibayangkan
GenpOp. -- Pandangan Jack Ma tentang teknologi blockchain beberapa tahun lalu masih menjadi pernyataan yang quotable. Pendiri Alibaba Group Holdings Co ini pernah berbagi pendapatnya tentang kegunaan dan masa depan blockchain.
"Aku pikir blockchain sangat krusial untuk pengembangan masa depan dunia. Teknologi blockchain bukan hanya soal finansial, bukan hanya soal bitcoin. Bitcoin hanya fungsi yang kecil dari teknologi blockchain. Aku adalah orang yang percaya pada teknologi ini," kata Jack Ma, dikutip dari kanal youtube Simplilearn.
Ketika Jack Ma memuji kemampuan blockchain untuk merevolusi dunia, dia juga menyertai pernyataannya dengan mengatakan bahwa bitcoin mungkin merupakan sebuah gelembung.
"Teknologi Blockchain dapat mengubah dunia lebih dari yang dibayangkan orang. Bitcoin, bagaimanapun, bisa menjadi sebuah gelembung," kata dia, pada Juni 2019, dikutip dari Investopedia.
Saat itu bukan pertama kalinya Ma menggambarkan bitcoin sebagai gelembung. Sebelumnya, dia mengatakan bitcoin hanyalah sebuah aplikasi kecil dari blockchain. Perusahaannya pun tidak akan menggunakan kripto sebagai mekanisme pembayaran kapan pun di masa depan.
Namun perusahaan tersebut dilaporkan telah memulai platform penambangan cryptocurrency pada Januari 2019. Tetapi mereka menolak laporan tersebut, dengan menyatakan bahwa node peer-to-peer yang disebutkan dalam berita sebenarnya akan digunakan untuk pengiriman konten untuk layanan streaming-nya.
"Aku sama sekali tidak tahu tentang Bitcoin. Aku sangat bingung. Bahkan jika hal ini benar-benar berhasil, aturan perdagangan global dan sistem keuangan akan berubah total. Aku pikir kita belum siap," kata Jack Ma, Mei 2020 lalu.
Jack Ma mengakui, perusahaannya memiliki tim yang mempelajari blockchain. Namun, kata dia, Bitcoin bukanlah sesuatu yang ingin dikejarnya. "Kami tidak peduli dengan Bitcoin," kata dia.
Untuk diketahui, Jack Ma membentuk Ant Financial yang merupakan afiliasi layanan keuangan Alibaba. Ant Financial telah mulai menjajaki penggunaan teknologi blockchain, dan meluncurkan solusi blockchain-as-a-service.
Saat itu, CEO Ant Financial Services, Eric Jing, menyebut blockchain sebagai landasan kepercayaan bagi masyarakat digital di masa depan. []