Bisnis

Sebelum Ambil KPR Rumah, Segera Lakukan 6 Tips Ini Agar tidak Jadi 'Korban Marketing'


5. Cek Portofolio Pengembang Perumahan

Bila ingin beli rumah KPR, pastikan dengan sangat cermat portofolio atau pengalaman developer dalam membangun perumahan. Kamu bisa tanyakan langsung kepada marketing pengembangnya atau melalui website.

Membeli rumah KPR harus betul-betul sangat cermat sebelum memasuki momen akad pembelian rumah yang dihadiri pihak bank dan developer.

Sebab biasanya, berdasarkan pengalaman saya pribadi, kalau sudah masuk akad, kamu akan tetap tergerak meneruskan pembelian rumah dengan KPR walaupun sebetulnya kamu tahu ada permasalahan yang menyelimuti tubuh developer atau pengembang perumahan tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Karena itu, jangan percaya omongan marketing pengembang perumahan, kalau tak ingin jadi korban marketing.

6. Cek Rekam Jejak Pengembang di Sireng.pu.go.id

Terakhir, kamu wajib cek nama pengembangnya di website resmi yang telah dibuat oleh pemerintah.

Cari tahu apa nama PT pengembangnya, setelah itu masukkan namanya ke kolom pencarian di website Sireng. Berikut ini link nya:

https://sireng.pu.go.id/home

Kalau nama pengembangnya tercatat dan muncul di website, berarti pengembang atau developer tersebut sudah resmi atau legal menurut aturan perundang-undangan.

Jika nama pengembang tersebut tidak tercatat, wah sebaiknya jangan ambil risiko. Atau bisa juga tanya ke pengembangnya mengapa belum daftar ke Sireng.

Ketahuilah, Sireng adalah website resmi yang dibuat oleh Kementerian PU untuk menginformasikan daftar pengembang perumahan yang legal dan resmi.

Kalau sudah resmi menurut pemerintah, dan legal, maka dapat dikatakan bahwa pengembangnya profesional, kredibel, dan recommended.

Dengan adanya Sireng tersebut, artinya pengembang harus mendaftar dulu ke Sireng untuk bisa dianggap sebagai pengembang yang tercatat resmi di pemerintah. Tentu ada proses hingga akhirnya pengembang tercatat di Sireng.

Di laman Sireng, kamu bisa melihat pengembang yang sedang kamu cari tahu itu ikut di asosiasi apa, ada alamat lengkapnya, dan juga status daftarnya. Pengembang yang baik adalah yang ikut ke dalam asosiasi, sebagaimana yang tercantum di laman Sireng.

Poin keenam inilah yang tidak saya lakukan. Diharapkan kamu semua melakukannya dan mengecek nama PT pengembang di laman Sireng yang telah saya sebutkan di atas. []

Berita Terkait

Image

Mengapa Standard Chartered Incar Bisnis Pinjaman Ritel Digital dan BaaS di Indonesia?

Image

Ini Bisnis yang Gampang Dikerjakan dan Susah Ruginya, Modal Cukup Rp 1 juta!

Image

Cara Bisnis Online Agar Sukses Seperti Pendiri Amazon Jeff Bezos

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Boyong Masa Depan Sekarang Juga