9 Makanan Sehat untuk Jantung yang Disarankan Ahli
GENPOP -- Makanan yang masuk ke tubuh kita sangat menentukan kesehatan badan kita. Lantas adakah makanan baik yang bisa kita konsumsi sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan?
Dilansir dari today.com pada Jumat, 3 November 2023, Dr. Sean Heffron, ahli jantung di Pusat Pencegahan Penyakit Kardiovaskular di NYU Langone Health di New York mengatakan, Pola makan dapat berdampak besar pada kesehatan jantung.
“Apa yang kita makan dapat mempengaruhi tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol, dan tentu saja berat badan kita,” kata Heffron kepada TODAY.com.
“Semua hal itu berdampak langsung pada pembuluh darah tubuh dan dapat mendorong penyakit jantung aterosklerotik. Jadi apa yang kita makan sangatlah penting.”
Langkah pertama ke arah yang benar adalah menghilangkan makanan olahan, yang tinggi garam dan lemak, dan makan lebih banyak makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran, kata Dr. Nieca Goldberg, ahli jantung, profesor klinis di NYU Grossman School of Medicine .
Dia mengikuti pola makan nabati, tetapi memberi tahu orang-orang bahwa mereka tidak harus menjadi vegan atau vegetarian untuk menikmati kesehatan jantung. Ada banyak pilihan untuk makan lebih banyak makanan nabati.
“Umumnya, pola makan saya mengikuti pola makan ala Mediterania,” catat Goldberg.
"Banyak penelitian menunjukkan bahwa ia memiliki manfaat kardiovaskular karena membantu mengontrol kolesterol dan gula darah. Ini juga menurunkan risiko penyakit jantung. Saya mempraktikkan apa yang saya khotbahkan."
American Heart Association menyarankan masyarakat untuk fokus pada pola makan yang menyehatkan jantung dibandingkan makanan individual. Namun ada beberapa pilihan yang menonjol dalam hal kesehatan jantung.
Berikut makanan yang menyehatkan jantung untuk ditambahkan ke menu Anda:
1. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Segenggam kacang setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung, demikian temuan penelitian.
“Kacang kaya akan lemak sehat, serat, mineral, vitamin, dan beberapa senyawa bioaktif lainnya, seperti antioksidan, yang mungkin menjelaskan efek menguntungkannya pada kesehatan jantung,” kata Marta Guasch-Ferre, peneliti di departemen nutrisi di University of California. Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Ahli jantung mencantumkan kacang-kacangan – semua jenis, tidak hanya kenari – di antara camilan favorit mereka.
Biji-bijian, seperti biji labu, adalah sumber protein nabati dan asam lemak omega-3, yang merupakan lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung. Juga kaya serat, vitamin E, seng, potasium, magnesium, zat besi dan kalsium.
2. Buah-buahan dan sayuran berwarna pekat
Pola makan yang kaya buah-buahan dan sayuran, baik segar, beku, kalengan atau kering, tetapi dengan pengecualian kentang putih, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, menurut pernyataan ilmiah dari American Heart Association.
Mereka merekomendasikan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran utuh daripada membuat jus untuk mendapatkan serat terbanyak, dan memilih produk dengan warna gelap seperti sayuran berdaun hijau dan buah persik, yang cenderung lebih padat nutrisi dibandingkan pilihan yang lebih pucat.
Sayuran berdaun gelap juga kaya akan magnesium. Rendahnya kadar mineral telah dikaitkan dengan peningkatan penanda peradangan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Kacang polong
Kacang-kacangan dan polong-polongan kaya akan mineral dan serat, yang telah terbukti membantu melindungi terhadap penyakit jantung, catat American Heart Association.
Mereka juga menyediakan protein nabati tanpa lemak jenuh yang ditemukan pada beberapa protein hewani.
Fitokimia yang ditemukan dalam kacang-kacangan dan polong-polongan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kadar kolesterol dan mengurangi penanda peradangan kronis, sebuah studi tahun 2021 menemukan.
Selain itu, serat makanan dalam jumlah tinggi, seperti yang disediakan oleh kacang-kacangan, memiliki efek anti-obesitas dan sangat efektif dalam mencegah penyakit kronis terkait obesitas seperti penyakit jantung, kata para penulis.