Sabbatai Zevi, Orang Yahudi Penentang Hukum Yahudi sampai Diusir dari Yerusalem, lalu Masuk Islam

Khazanah  

Pada tahun yang sama, 1666, rabi Polandia tertinggi mendatangi Sabbatai di penjara untuk mencari tahu apa yang terjadi pada diri Sabbatai.

Lalu rabi tersebut keluar dengan kesimpulan bahwa Sabbatai bukan seorang Kristen dan menyampaikan kepada pihak berwenang Ottoman bahwa Sabbatai adalah penghasut.

Sabbatai juga tidak fasih bahasa Turki, sehingga untuk berkomunikasi dengannya, diterjemahkan oleh dokter Sultan Ottoman yang merupakan mantan Yahudi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ketika pengadilan menghukum mati Sabbatai Zevi, dokter Sultan Ottoman itu mengajak Sabbatai untuk memeluk Islam. Dia pun mengumumkan masuk Islam, dan menjadi Muslim. Karena itu pula, dia tidak dihukum mati. Nama Muslimnya adalah Aziz Mehmed Effendi.

Istrinya, Sarah, dan juga para pengikutnya, turut masuk Islam. Namun, pengikut Sabbatai Zevi dianggap masuk Islam secara lahiriahnya saja, tetapi secara batinnya, mereka adalah Yahudi.

Mereka dikenal sebagai Yahudi Dunamah. Dunamah berarti "mereka yang kembali dari agama mereka".

Yahudi Dunamah dianggap berperan besar dalam membentuk beberapa gagasan dan organisasi yang berkontribusi pada penggulingan Kekaisaran Ottoman pada awal abad ke-20.

Itulah kisah tentang Sabbatai Zevi, atau Aziz Mehmed Effendi, yang meninggal pada tahun 1675 di Albania.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Boyong Masa Depan Sekarang Juga

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image