Kisah Orang Jerman Keturunan Yahudi, Ahli Bahasa Arab, dan Gemar Baca Cerita Legendaris 1001 Malam

Khazanah  
Max Adrian Simon von Oppenheim lagi duduk, yang kumisan, setelan putih.
Max Adrian Simon von Oppenheim lagi duduk, yang kumisan, setelan putih.

GENPOP -- Tak perlu panjang lebar untuk menyusun kata demi kata untuk menjadi satu paragraf sebagai pendahuluan atas artikel sejarah yang mengisahkan tentang sosok warga Jerman yang memiliki garis keturunan Yahudi ini.

Max Adrian Simon von Oppenheim, namanya. Dia diplomat, orientalis, arkeolog Jerman, dan pintar bahasa Arab.

Oppenheim lahir pada tahun 1860 di Cologne, sebuah kota di Jerman. Dia punya garis keturunan dari keluarga perbankan Yahudi. Ayahnya adalah partner di Cologne Private Bank. Sedangkan ibunya berasal dari keluarga aristokrat di Cologne.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Oppenheim dibesarkan dalam kehidupan yang serba mewah. Peternakan milik orang tuanya seperti kastil dongeng dalam novel. Oppenheim tidak suka bekerja di bidang hukum.

Dia terpaksa belajar hukum di Universitas Strasbourg, karena disuruh ayahnya.

Senang Menekuni Arkeologi

Bidang studi yang sangat menarik baginya adalah arkeologi. Secara khusus, dia punya minat yang besar pada studi Timur Tengah. Dia memulai mempelajari Timur Tengah dengan banyak membaca.

Buku pertama yang membuatnya tertarik pada Timur Tengah adalah 'Seribu Satu Malam'.

Oppenheim pernah berkata begini:

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Boyong Masa Depan Sekarang Juga

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image