Contoh Pemimpin Muslim yang Zalim Sampai Mengaku Tuhan, Ada di Masa Dinasti Fatimiyah
GENPOP -- Di Masa Dinasti Fatimiyah, ada satu khalifah bernama Al Mansur. Adapun nama lengkapnya, Abu Ali Al Mansur bin Aziz Nizar bin Muiz Al Fatimi Al Ubaidi.
Julukannya adalah Al Hakim bi Amrillah. Dia adalah khalifah keenam Dinasti Fatimiyah. Dia berkuasa selama 25 tahun. Selama memimpin, ada sejumlah kebijakan yang sangat aneh dan zalim.
Contohnya, dia sering melecehkan orang Kristen dan Yahudi. Ia melarang orang Kristen pergi dan ke luar rumah tanpa menggantung salib emas atau perak di leher.
Setelah itu dia mengubah kebijakannya, dengan meminta agar salib emas atau perak itu diganti dengan salib kayu.
Al Mansur juga memerintahkan orang Yahudi untuk menggantung patung anak sapi di dada mereka juga.
Bahkan ia melarang orang Yahudi dan Kristen memasuki pemandian umum tanpa menggantungkan lonceng di leher mereka untuk membedakan mereka dari Muslim.
Selain itu Khalifah Al Mansur juga pernah meminta agar orang Kristen meninggalkan pemandian mereka. Akibatnya, pada saat-saat tertentu, pemeluk Kristen dipindahkan ke Bizantium.
Dia juga menghancurkan beberapa gereja, kemudian mengizinkannya untuk dibangun. Khalifah tersebut juga melarang perempuan meninggalkan rumah, baik pada malam hari maupun pada siang hari.
Khalifah satu ini juga melarang penjualan beberapa sayuran dan makanan, dan ikan yang tidak terkelupas. Dia melarang orang pergi ke kafe dan memerintahkan pembunuhan semua anjing di Kairo Mesir kala itu.
Banyak rakyat yang jengkel dengan berbagai kebijakan yang dibuatnya. Rakyat mulai menolaknya dengan berbagai cara.
Namun, hal yang paling diingat adalah ketika dia mengaku dirinya Tuhan.