Menanti Kenaikan Harga Bitcoin di Tengah Maraknya Pengajuan ETF Bitcoin

GENPOP -- Di tengah hiruk pikuk persaingan supremasi ETF, para kompetitor sabar menunggu persetujuan dari regulator raksasa.

Daya tarik industri bernilai miliaran dolar AS ini membuat semua orang waspada seiring berjalannya waktu pada tenggat waktu yang penting.

Siapa yang pada akhirnya akan menang dan siapa yang akan tertinggal?

Scroll untuk membaca

Sebagai catatan, perusahaan yang mengklaim sebagai pionir manajemen aset kripto di dunia, Hashdex, mengajukan kembali ETF Bitcoin berjangka ke Komite Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Ini adalah tawaran setelah beberapa waktu lalu, SEC menunda keputusan pendaftaran ETF Bitcoin dari Hashdex.

Kali ini Hashdex didampingi oleh Tidal Financial Group, yang mengawasi permohonan penawaran ETF Bitcoin yang telah melewati proses revisi. Tidal Financial Group adalah hasil merger Teucrium Trust dan Tidal Trust pada bulan Oktober lalu.

Setelah itu, tampak ada antisipasi yang tinggi dalam komunitas kripto terhadap kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin spot.

Sorotan semakin meningkat selama SEC menangani aplikasi dari raksasa keuangan Franklin Templeton dan Hashdex yang tangguh.

Batas waktu untuk tanggapan pada pengajuan Hashdex tersebut adalah pada tanggal 5 Januari 2024. Hal inilah yang membuka peluang bagi potensi dukungan SEC, sehingga dapat mengantarkan era ETF Bitcoin spot pada rentang waktu antara 5-10 Januari 2024.

Menariknya, ARK Invest, yang dipimpin oleh Cathie Wood, berencana untuk mengajukan aplikasi ETF Bitcoin pada 10 Januari.

Selain itu, BlackRock juga telah menjadi sorotan, dengan fokus pada proposal iShares spot Bitcoin ETF. Pertemuan baru-baru ini pada 20 November dan 28 November menyelidiki model penukaran barang dan uang tunai. Hal ini untuk menjelaskan potensi transaksi mata uang kripto atau tunai dalam ETF.