Komunitas Kripto Terpecah Usai Pernyataan Kontroversial Pendiri Token Cardano
GENPOP -- Pendiri token Cardano (ADA), yang juga pemikir visioner di balik token tersebut, Charles Hoskinson, mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait pendiri Ethereum Vitalik Buterin.
Kontroversi yang dibalut humor itu muncul di tengah diskusi tentang tokoh-tokoh berpengaruh. Pada Senin 4 Desember 2023, dunia kripto dipenuhi dengan antisipasi ketika CoinDesk meluncurkan daftar bergengsi tokoh kripto paling berpengaruh di tahun 2023.
Sebuah nama familiar yang menonjol, Vitalik Buterin, yang merupakan salah satu pendiri Ethereum, telah mengamankan gelar yang didambakan tersebut sebanyak empat kali sejak tahun 2014. Ini memantapkan dirinya sebagai pembangkit tenaga listrik dalam ruang kripto.
Namun, kali ini, muncul pertanyaan, mampukah Buterin meraih kemenangan kelima berturut-turut?
Namun sebelum membahas kontroversi pernyataan Hoskinson, penting untuk mengetahui jajaran bintang yang disajikan oleh CoinDesk.
Selain Buterin, tokoh-tokoh berulang dalam daftar termasuk orang-orang seperti Balaji Srinivasan, Satoshi Nakamota, Andre Cronje, dan tokoh-tokoh lain yang telah secara signifikan membentuk lanskap kripto.
Ketika komunitas dengan penuh semangat berspekulasi mengenai hasil potensial dari pemeringkatan tahun 2023, muncul pertanyaan yang lebih luas, yang memicu kontribusi tak terduga dari Charles Hoskinson.
Terkenal karena kontribusinya pada ruang blockchain, Hoskinson membuat keributan dengan menyarankan kemungkinan 18% hukuman penjara untuk salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Dia memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan sedikit humor.
Hoskinson menunjukkan bahwa, secara historis, 3 dari 16 tokoh dalam daftar tersebut pernah menghadapi masalah hukum yang berpotensi berujung pada hukuman penjara, sehingga menghasilkan probabilitas 18% untuk setiap calon.
Ketika berita tentang komentar Hoskinson menyebar dengan cepat, komunitas crypto pun terpecah.
Beberapa orang menuduhnya menyimpan rasa cemburu, dan menyindir bahwa ketidakhadirannya dalam peringkat berpengaruh mungkin memicu perubahan yang tidak terduga ini.
Lex Blazer, seorang Youtuber Crypto terkemuka, secara langsung mempertanyakan pengecualian Hoskinson.
Untuk memahami konteks olok-olok yang tidak biasa ini, maka harus diperhatikan soal ketegangan historis antara Charles Hoskinson dan komunitas Ethereum.