Sejarah Toyota, Didirikan Pengusaha Mesin Tekstil karena Kepincut Mobil Murah Amerika
GenpOp. -- Pada awal abad ke-20, Amerika menjadi pelopor teknologi mobil dan pabrikasi massal. Amerika saat itu merupakan raksasa dunia, dan Jepang hanya bisa meniru mobil-mobil Amerika.
Eko Laksono dalam 'Imperium III' menjelaskan, Toyota didirikan oleh pengusaha sekaligus penemu bernama Sakichi Toyoda. Dia pada awalnya hanyalah seorang pengusaha yang sukses dalam bisnis mesin tenun tekstil.
Lalu pada 1910, Toyoda mengunjungi Amerika dan melihat mobil-mobil di sana yang saat itu populer karena adanya pengembangan mobil Ford model T yang murah.
Mobil murah Amerika ini membuat Toyoda terpesona sehingga tertarik untuk membangun perusahaan mobil di Jepang.
Toyoda yakin industri mobil adalah industri yang sangat cerah di masa depan. Kemudian dia meminta anaknya, Kiichiro, yang sedang belajar rekayasa mesin di Universitas Tokyo, untuk mulai mempelajari cara membuat mobil. Kiichiro pun setuju.
Pada 1933, Kiichiro mendirikan divisi otomotif di perusahaan mesin tenun ayahnya. Dengan penuh semangat, dia langsung belajar dan mengumpulkan berbagai data dan informasi tentang teknologi yang berhubungan dengan pembuatan mobil.
Kiichiro juga mengumpulkan orang-orang dengan kemampuan teknis tinggi untuk membangun mobilnya. Salah satunya insinyur Suga Takatoshi yang kemudian dikirim selama tujuh bulan belajar di Ford Amerika.
Putra Toyoda itu juga berhasil mempekerjakan Shotaro Kamiya dan Seisi Kato yang tadinya bekerja di General Motor Jepang. Termasuk juga Profesor Kumabe Kazuo dari Universitas Tokyo yang ahli permesinan.
Tidak hanya itu, Kiichiro juga belajar dari Kotaro Honda yang merupakan ahli teknologi baja terbaik di Jepang.
BACA JUGA:
+ Pemerintah Jepang Tarik Kembali Sertifikasi Keselamatan Daihatsu Gran Max, Mengapa?