Bisnis

Cara Algorithmics Dongkrak Kreativitas Berpikir Anak

Sumber: Dokumen Algorithmics

JAKARTA -- Sekolah pemrograman internasional, Algorithmics, memperkuat misinya untuk memberdayakan generasi muda Indonesia melalui pembelajaran pemrograman. Dengan menggunakan pendekatan inovatif, Algorithmics membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir logis, problem solving, dan kreativitas semua elemen penting untuk sukses di dunia digital masa depan.

"Misi utama kami adalah memberikan anak-anak Indonesia fasilitas dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi inovator masa depan," kata COO Algorithmics Indonesia, Taufiq Wisnu dalam keterangannya pada Kamis (26/9/2024).

"Pemrograman bukan hanya tentang belajar coding, tetapi tentang mengasah kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menjadi lebih kreatif dalam menghadapi tantangan,” ujar Taufiq.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Taufiq menyebut pemrograman terbukti menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan logis pada anak-anak. Melalui pembelajaran di Algorithmics, siswa diajak untuk berpikir secara sistematis, menganalisis masalah, dan merancang solusi yang efektif.

"Pembelajaran pemrograman di Algorithmics tidak hanya membantu siswa menjadi lebih kreatif, tetapi juga menumbuhkan rasa kepercayaan diri untuk mengeksplorasi berbagai solusi teknologi dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis," ujar Taufiq.

Pemrograman tidak hanya mengajarkan siswa cara menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana menerapkan metode analisis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan coding dan pemikiran kritis. Atas dasar itulah, Algorithmics telah mendapatkan banyak testimoni positif dari siswa dan orang tua.

“Alasan saya mendaftarkan anak saya di Algorithmics adalah karena saya ingin mereka memiliki keterampilan di bidang teknologi dan pemrograman sejak dini. Setelah mengikuti kursus ini, saya melihat peningkatan besar dalam kreativitas dan kemampuan berpikir logis anak saya," kata salah satu orang tua siswa, Richard.

Selain itu, pemrograman di Algorithmics menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan solusi nyata atas masalah yang ada di sekitar mereka.

"Anak saya sekarang lebih terstruktur dalam menyelesaikan masalah dan lebih sabar saat menghadapi tantangan. Saya sangat senang melihat dia mengaplikasikan keterampilan pemrograman ini dalam kehidupan sehari - hari, seperti saat mengerjakan PR," ujar Richard.

Diketahui, Algorithmics telah meluluskan lebih dari 1.1 juta siswa di seluruh dunia sejak didirkan, dengan visi untuk menciptakan generasi digital yang kompetitif dan adaptif, Algorithmics terus berkomitmen untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dan inspiratif bagi masa depan siswa. Algorithmics telah melihat berbagai kisah sukses dari siswa-siswa yang berhasil menerapkan keterampilan pemrograman mereka untuk menciptakan solusi inovatif.

Berita Terkait

Image

Universitas YARSI Rampungkan Pengabdian Masyarakat di Kepulauan Seribu

Image

Pentingnya Tingkatkan Literasi Digital Anak Bersama Algorithmics

Image

Tabungan Pendidikan Anak, Apa Cara yang Paling Tepat?

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Boyong Masa Depan Sekarang Juga