Terangnya Kasus Bursa Kripto Binance Dongkrak Kap Pasar Bitcoin Capai Rp 21 Kuadriliun

Cryptolab  
Terangnya Kasus Bursa Kripto Binance Dongkrak Kap Pasar Bitcoin Capai Rp 21 Kuadriliun. (dok. republika)
Terangnya Kasus Bursa Kripto Binance Dongkrak Kap Pasar Bitcoin Capai Rp 21 Kuadriliun. (dok. republika)

GENPOP -- Volume kripto yang meninggalkan bursa Binance pada 9 November 2023 lalu jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa hari terakhir.

Arus keluar dari Binance tercatat senilai 3,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 59 triliun dibandingkan arus masuknya senilai 2,3 miliar dolar AS (Rp 35 triliun).

Hal itu mengakibatkan arus keluar bersih dari bursa Binance senilai 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 23 triliun. Tren ini diamati karena peningkatan stabil Bitcoin dari level terendah 36 ribu dolar AS menjadi 38 ribu dolar AS.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

+ Keunggulan Ethereum yang Tidak Dimiliki Bitcoin

+ Mengapa Robert Kiyosaki Sarankan Investasi 75 persen ke Bitcoin, Emas dan Perak?

Penyelesaian antara Binance dan Departemen Kehakiman AS bersama lembaga lainnya, justru merupakan perkembangan positif.

Hasil keputusan tersebut mengakhiri kasus yang berkepanjangan dan menghilangkan kekhawatiran mengenai apakah "Binance mencuci uang" versus "operasi Binance gagal mematuhi peraturan AML".

Selain itu, setelah perjanjian pembelaan dengan AS, Binance segera menyoroti bahwa tidak ada lembaga yang menuduhnya menyalahgunakan dana pengguna atau terlibat dalam manipulasi pasar.

Setelah mengetahui kabar tersebut bersifat bullish, para investor mendorong harga Bitcoin ke level tertingginya pada tahun 2023, dengan total kapitalisasi pasar mencapai 1,45 triliun dolar AS atau sekitar Rp 21 kuadriliun.

Dengan selesainya kasus ini, Binance, di bawah kepemimpinan CEO barunya, Richard Teng, kini dapat berkonsentrasi pada pengembangan produk kripto futuristik.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image