Alasan Mengapa Investasi Saham Lebih Baik Ketimbang Deposito, Tanah, dan Emas

Bisnis  
Alasan Mengapa Investasi Saham Lebih Baik Ketimbang Deposito, Tanah, dan Emas.
Alasan Mengapa Investasi Saham Lebih Baik Ketimbang Deposito, Tanah, dan Emas.

GENPOP -- Sebagian orang masih khawatir dan ragu mengapa harus memilih investasi saham. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan jelaskan mengapa kamu perlu menyisihkan uang untuk investasi saham.

Juga kami akan paparkan, mengapa saham lebih menarik dibandingkan pilihan investasi yang umumnya dilakukan oleh masyarakat. Seperti beli tanah, emas dan deposito.

Kami akan bandingkan jenis-jenis investasi yang sering digunakan oleh masyarakat pada umumnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Saat ini masih banyak yang bingung apakah saham benar-benar lebih baik ketimbang emas? Apakah saham lebih baik dari deposito? Dan apakah saham lebih baik daripada beli tanah?

Jika Investasi di Deposito

Deposito memang investasi yang paling aman. Sayangnya kebanyakan deposito menawarkan bunga yang tidak bisa melindungi inflasi.

Sehingga jenis investasi di deposito ini cocok hanya untuk keperluan jangka pendek kalian. Misalnya untuk keperluan yang jangka waktunya di bawah satu tahun.

Jika Investasi di Emas

Investasi emas merupakan kebalikan dari deposito. Emas memang dapat melindungi inflasi. Tapi perlu waktu yang lumayan lama.

Paling tidak dibutuhkan waktu sekitar tiga tahun, kemudian barulah investasi emas yang kalian lakukan itu bisa terlindung dari inflasi.

Jika Investasi di Tanah

Investasi tanah memang harganya cenderung meningkat. Sayangnya tanah ini masuk kategori investasi yang tidak likuid. Maksudnya likuid di sini tidak mudah untuk dicairkan.

Jadi kalau kalian sedang butuh uang cepat, tidak bisa seperti emas yang hanya cukup pergi ke toko emas untuk menjual emas lalu langsung dapat uang.

Karna itu, investasi tanah sebetulnya tidak cocok sebagai dana darurat. Sebab sifatnya yang perlu waktu dalam pencairannya.

Karena dalam proses jual beli tanah itu banyak proses yang harus dilalui seperti pengecekan sertifikat oleh notaris, kemudian perlu adanya akta jual beli.

Belum lagi ada sebagian pembeli yang ingin bayar lunas jika sertifikat tanah harus sudah balik nama atas nama pembeli. Dan ini memakan waktu yang tidak sebentar.

BACA JUGA:

+ Mengenal Apa itu Saham Gorengan

+ Mengenal Apa itu Saham Blue Chip

+ Alasan Mengapa Investasi Saham itu Penting untuk Jangka Panjang

+ Tips Main Saham Bagi Pemula

+ Cara Menilai Harga Wajar Saham

+ Cara Main Saham dengan Modal 100 ribu

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image