CEO Binance Yakin Halving Bitcoin 2024 Mengantar Kripto ke Harga Tertinggi Baru
CEO Binance Yakin Halving Bitcoin 2024 Mengantar Kripto ke Harga Tertinggi Baru. (ilustrasi)
GENPOP -- Changpeng Zhao, CEO perusahaan Binance, yang menjadi salah satu bursa Bitcoin dan kripto terbesar di dunia, meyakini peristiwa halving Bitcoin 2024 akan mengantarkan periode pertumbuhan harga baru bitcoin.
Halving Bitcoin, yang terjadi setiap empat tahun sekali, merupakan peristiwa penting dalam sejarah mata uang kripto. Selama peristiwa ini, tingkat penciptaan Bitcoin baru melalui penambangan berkurang, sehingga mengurangi penerbitan aset.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Zhao mengungkapkan, peristiwa Halving Bitcoin secara historis berdampak signifikan pada harga Bitcoin. Sehingga bitcoin menyentuh harga tertingginya sepanjang masa pada tahun 2013, 2017, dan 2021.
Pernyataan Zhao tentang potensi harga bitcoin tertinggi sepanjang masa setelah halving Bitcoin pada tahun 2024 didasarkan pada tren historis. Selama tiga halving terakhir, Bitcoin telah mengalami lonjakan harga yang luar biasa pada tahun-tahun berikutnya.
Halving Bitcoin adalah peristiwa penting dalam dunia kripto di mana imbalan Bitcoin bagi para penambang dipotong setengahnya.
Mengapa Halving Bitcoin Selalu Dinanti? Halving Bitcoin selalu ditunggu-tunggu karena ini adalah momen ketika imbalan penambangan bitcoin dipotong setengahnya, dan terjadi setiap empat tahun.
Kebijakan halving dimasukkan ke dalam algoritma penambangan bitcoin untuk melawan inflasi dengan mempertahankan kelangkaan. Secara teori, penurunan laju penerbitan bitcoin berarti harga akan naik jika permintaan tetap sama.
Chris Kline, chief operating officer Bitcoin IRA mengatakan, kelangkaan produksi Bitcoin adalah hal yang menentukan keterbatasannya. Ketika imbalan dari penambangan tersebut turun, pasokan pun menjadi terbatas.
Nah, dalam kondisi itu, kalau pasokan Bitcoin terbatas atau dengan kata lain yakni dibatasi, tetapi di sisi lain permintaannya tetap sama, tentu akan berdampak pada harga.
Harga tentu akan mengalami kenaikan. Seperti hukum supply and demand. Ketika pasokan langka dan permintaan banyak, tentu harga menjadi mahal.
"Meningkatnya permintaan pada saat pasokan terbatas berdampak positif pada harga, yang dapat membuat bitcoin menarik bagi investor," kata Chris Kline.
