Harga Bitcoin Mandek, tapi Penasihat Presiden El Savador Optimis Capai Rp 3,4 miliar
Harga Bitcoin Mandek, tapi Penasihat Presiden El Savadaor Optimis Capai Rp 3,4 miliar. (pexels)
GenpOp. -- Max Keiser, seorang advokat Bitcoin dan penasihat presiden El Salvador, menyampaikan seruan tegas kepada komunitas kripto global mengenai perkembangan terkini Bitcoin, khususnya persetujuan ETF Bitcoin Spot.
Keizer dalam postingannya di platform X, memberikan pandangannya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi lonjakan Bitcoin ke level tertinggi baru dan fluktuasi harga selanjutnya.
Sebelum Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) menyetujui ETF Bitcoin, Max Keizer melihat momen yang mengubah permainan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Wall Street memperlihatkan perubahan unik ketika broker dan bank-bank besar memberlakukan pembatasan pada pelanggan yang mengincar ETF Bitcoin Spot.
Prediksi Harga Bitcoin Menurut Max Keiser
Keizer meyakini ini menjadi katalis yang mendorong Bitcoin mencapai puncak harga baru. Persetujuan SEC berikutnya kemudian memainkan perannya, yang akan mendorong arah kripto hingga melampaui angka 49 ribu dolar AS (Rp 769 juta).
Transisi ke era baru ini mungkin sedikit menantang bagi bank-bank besar, namun Keiser meminta para penggemar untuk menghadapi gelombang ini dengan optimisme.
Dia mengakui harga bitcoin saat ini menurun dan mandek. Namun meskipun terjadi penurunan harga bitcoin, pemegang besar bitcoin seperti Samson Mow dan Gabor Gurbacs dari VanEck (penerbit spot Bitcoin ETF) telah berbicara tentang dampak positif jangka panjang dari persetujuan ETF spot terhadap Bitcoin.
Gurbacs menunjukkan bahwa raksasa keuangan seperti BlackRock dan Fidelity memiliki simpanan Bitcoin 25 kali lebih besar dari perbendaharaan El Salvador.
