Cryptolab

Benarkah Harga Bitcoin Kini Ada di Pinggir Jurang? Simak Analisis Ini

Benarkah Harga Bitcoin Kini Ada di Pinggir Jurang? Begini Analisisnya
Benarkah Harga Bitcoin Kini Ada di Pinggir Jurang? Begini Analisisnya

GenpOp. -- Pasar kripto saat ini sedang terpecah dan raja kripto, Bitcoin, ibarat sedang ada di pinggir jurang. Bitcoin menghadapi antisipasi jatuhnya ETF.

Bitcoin menghadapi minggu yang penuh tantangan, turun di bawah 40 ribu dolar AS (sekitar Rp 630 juta) untuk pertama kalinya sejak Desember dan mencapai sekitar 38.680 (sekitar Rp 609 juta) pada 23 Januari 2024.

Namun, berbagai aset kripto yang telah bangkit kembali, melampaui angka 40 ribu dolar AS itu. Saat ini diperdagangkan pada 40.070 dolar AS. Itu menandai peningkatan 0,3 persen selama 24 jam terakhir. Reli ini telah meningkatkan kepercayaan investor terhadap Bitcoin.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA:

+ Resmi! ETF Bitcoin Spot Diakui di Amerika Serikat untuk Pertama Kali

+ 8 Aset Kripto Terbaik Tahun 2024

+ 5 Altcoin Terburuk yang Sebaiknya Dihindari

+ 7 Altcoin Terbaik 2024

+ 10 Faktor Mengapa Harga Bitcoin dan Altcoin akan Naik pada 2024

+ 8 Cara Memilih Aset Kripto Terbaik, Biar Gak Boncos!

Diprediksi Turun ke Level Support Rp 579 juta

Namun Matrixport memiliki beberapa hal menarik untuk diungkapkan. Laporan penelitian terbaru Matrixport, yang dirilis pada 26 Januari, mengungkapkan bahwa Bitcoin akan mengalami penurunan ke level support 36.739 dolar AS.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa meskipun minat TradeFi tidak terlalu besar terhadap investor ETF Spot Bitcoin dan GBTC mengambil keuntungan, krisis likuiditas secara keseluruhan dan faktor makro tetap berada di tren bullish. Ini memungkinkan terjadinya rebound dari level support ini.

Menariknya, Matrixport Research, seperti yang dilaporkan oleh jurnalis kripto Colin Wu, menyebutkan bahwa meski ada pemulihan baru-baru ini, Bitcoin pasti akan turun 36.739 dolar AS (sekitar Rp 579 juta).

Laporan tersebut mengaitkan potensi penurunan ini dengan minat rendah TradeFi terhadap ETF spot Bitcoin dan aksi ambil untung yang berkelanjutan oleh investor GBTC.

Grayscale, yang telah disetujui untuk meluncurkan ETF Bitcoin berbasis spot, telah mentransfer sejumlah besar Bitcoin ke Coinbase Prime, menimbulkan reaksi beragam dalam komunitas kripto.

Sesuai data lookonchain, sejak persetujuan ETF, Grayscale telah menyetor 103.134 BTC (4,23 miliar dolar AS) ke platform kustodian, termasuk 9.434 BTC yang menjadikannya pergerakan terbesar minggu ini.

Berita Terkait

Image

Cara Upbit Indonesia Perkuat Keamanan Transaksi Kripto

Image

Upbit Indonesia Hapus Biaya Perdagangan di Pasar USDT

Image

Raih Investasi IFC, PT GRP Tambah Produksi Baja Rendah Karbon

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Boyong Masa Depan Sekarang Juga